Breaking News

Peternak di Malang Manfaatkan Siaran Langsung Media Sosial untuk Jualan Hewan Kurban

  


MALANG, topberita.online – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, seorang peternak muda di Kota Malang memanfaatkan perkembangan teknologi digital dengan memasarkan hewan kurban secara langsung melalui platform media sosial. Strategi ini terbukti efektif memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan angka penjualan.

Adalah Lucky Aditya, pemilik kandang ternak “This Is Farm”, yang menerapkan metode penjualan modern tersebut. Dengan mengandalkan fitur live streaming di aplikasi TikTok, ia mampu menarik perhatian calon pembeli dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami melihat tren saat ini, konsumen banyak beralih ke digital. Jadi kami coba manfaatkan live streaming untuk mengenalkan hewan kurban langsung ke pembeli. Alhamdulillah responsnya sangat baik,” ujar Lucky kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Meskipun baru dua minggu menerapkan strategi ini, Lucky mengungkapkan peningkatan penjualan sangat signifikan. Tak hanya dari Kota Malang, pemesanan juga datang dari luar daerah seperti Tangerang Selatan, Madura, Jakarta, Surabaya, hingga Bali.

“Yang nonton dan berinteraksi selama siaran langsung itu banyak. Mereka langsung tanya soal harga, bobot kambing, ongkir, bahkan minta dikirim hari itu juga,” jelasnya.

Dalam dua pekan terakhir, Lucky berhasil menjual sekitar 20 ekor kambing kurban, dengan mayoritas transaksi dilakukan secara daring. Ia mencatat bahwa sekitar 85 persen pembeli berasal dari platform online, utamanya dari kawasan Malang Raya dan Sidoarjo.

“Biasanya kami siaran langsung pagi dan menjelang magrib. Selain itu, kami juga unggah video pendek hewan yang baru datang atau yang sudah terjual, agar pembeli tahu stok terbaru,” terangnya.

Strategi pemasaran digital ini menurutnya sangat relevan dengan kebiasaan masyarakat saat ini yang gemar berbelanja secara praktis dari rumah. Apalagi menjelang Idul Adha, permintaan hewan kurban meningkat tajam.

Selain memudahkan pembeli dalam memilih hewan kurban tanpa perlu datang langsung ke kandang, cara ini juga dinilai efisien bagi peternak yang ingin memperluas jangkauan pasarnya tanpa biaya promosi besar.

“Kita ingin menunjukkan bahwa peternak juga bisa melek digital. Ini cara baru yang lebih efektif dan transparan, karena calon pembeli bisa melihat langsung kondisi hewan secara real-time,” pungkas Lucky.(red.a)

0 Comments

© Copyright 2022 - TOP BERITA
https://www.topberita.online/p/box-redaksi.html